Senang rasanya sekolah kader berkemajuan di Banjarbaru selalu memberikan kesempatan kepada peserta didiknya untuk dapat mengembangkan potensi dan bakat diri. SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru menyediakan berbagai ektrakurikuler yang sangat menyenangkan, menantang dan beragam pilihan, diantaranya Hizbul Wathan, Tapak Suci, Panahan, Futsal, Patroli Keamanan Sekolah, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dari kegiatan ektrakurikuler tersebut pembina dan pelatih ekskul dapat menemukan bakat dan keterampilan pada diri siswa yang harus diasah dan dikuatkan agar siap untuk diikutsertakan dalam setiap ajang perlombaan.

Baru-baru ini Tim Tapak Suci SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru memberangkatkan lima orang siswanya selama tiga hari kemarin untuk mengikuti “Kejuaraan Tapak Suci se-Kalimantan Tengah-Selatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Open” di Palangkaraya. Atas nama Ayya Shopia Pohan, Meysyifa Renatuzannah, Wildan Abigail Firdaus, Muhammad Farel Katresna, dan Anggita Hanifia Hartoyo. Dari kelima siswa tersebut alhamdulillah sekolah kita kembali mendulang prestasinya dengan membawa 3 medali perunggu.

Tiga medali perunggu tersebut dipersembahkan oleh Wildan Abigail Firdaus kelas IX A, Meysyifa Renatuzannah kelas VIII Sains, dan Ayya Shopia Almira Pohan kelas VII Tahfidz. Mereka bangga dan senang dapat membawa medali tersebut untuk dipersembahkan ke sekolah, mereka semakin termotivasi untuk meningkatkan latihan dan strategi untuk menang di kejuaraan selanjutnya.

Wildan sapaan akrabnya adalah anak ke-1 dari dua bersaudara ini senang sekali membawa pulang medali perunggu yang ia peroleh pada Kelas Tanding Putra Remaja Kelas C. Prestasi ini adalah kali pertama ia menangkan pada kejuaraan bidang tapak suci, namun diajang perlombaan seni yang lainnya Wildan kerap turut menjuarai lomba bersama timnya. Ia sangat berpengalaman dan aktif dalam segala ektrakurikuler, dan ia mengaku tidak menyesal aktif di kegiatan sekolah yang berdampak baik bagi dirinya.

Dua putri berikutnya yang tidak kalah adalah Meysyifa dan Ayya. Meysyifa adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara ini memiliki hobi berolahraga dan membaca buku, sesuai saja dengan hobinya berolahraga yang akhirnya membawa dia dalam kejuaran tapak suci kali ini. Ia juga membawa pulang medali perunggu pada Kelas Tanding Putri Remaja Kelas C. Ia sangat aktif di kegiatan ekstrakurikuler dan mudah bergaul, sehingga ia pernah bersama tim tarinya memenangkan juara lomba tari se-Banjarbaru pada 2021 lalu. Sedangkan Ayya adalah siswa kelas VII Tahfidz yang baru 7 bulan bersekolah di SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru dan sudah dapat membawa nama harum sekolah dengan membawa pulang medali perunggu pada Kelas Tanding Putri Remaja Kelas E. Ayya panggilan akrabnya adalah anak ke-1 dari dua bersaudara ini sangat senang atas prestasi yang telah ia capai, namun ia bertekad akan terus meningkatkan prestasi pada ajang berikutnya dengan strategi dan keuletan berlatih berdasarkan pengalaman yang baru saja dialami kemarin.

Pelatih Tapak Suci SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru Muhammad Akbar Maulana berpesan kepada seluruh anggota Tapak Suci agar giat berlatih untuk mencapai apa yang diharapkan. Ia juga berpesan kepada orang tua agar selalu mendukung kegiatan anaknya dan jangan sungkan berkomunikasi dengan para pelatih tapak suci di sekolah tercinta ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan pelatih kepada kepala sekolah dan bidang kesiswaan yang mendukung penuh dengan kegiatan tapak suci di sekolah.

Bagi yang belum mendapatkan juara tetap semangat dan terus berlatih. Semoga prestasi yang telah dicapai teman kita dapat membawa perubahan besar pada dirinya dan orang lain. Dengan iman dan akhlak aku menjadi kuat.

Penulis: Muhammad Alimi, S.Pd.