Muhadhoroh Sebagai Ajang Unjuk Bakat Peserta Didik
Jumat, 28 Januari 2022. SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru memiliki kegiatan seru dan menarik untuk semua warga sekolah, kegiatan yang dilakukan setiap minggu ke-4 ini sengaja dirancang untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan melatih keterampilan siswa dalam berpidato dan menyajikan hiburan lainnya sebagai pelengkap acara. Kegiatan yang sudah dilaksanakan lebih dari tiga tahun ini diberi nama Muhadhoroh.
Muhadhoroh secara bahasa berasal dari bahasa Arab dari suku kata hadhoro yuhaadiru muhadhorotan, Muhadhoroh adalah isim masdar qiasi yang artinya saling hadir menghadiri. Sedangkan menurut istilah Muhadhoroh adalah sebuah kegiatan atau aktifitas manusia dalam membicarakan suatu masalah dengan cara berpidato yang dihadiri orang banyak.
Para Ustad/Ustazah dan para petugas muhadharoh mengikuti pembukaan acara
Muhadhoroh yang dilaksanakan pada Jumat, 28 Januari kemarin merupakan kegiatan perdana untuk semester genap tahun ajaran 2021-2022. Muhadhoroh kali ini dilaksanakan oleh gabungan kelas IX A dan IX B dengan durasi waktu kurang lebih satu jam setengah. Kegiatan inti Muhadhoroh ini adalah pembacaan pidato dalam tiga bahasa, yakni pidato bahasa Arab yang dibawakan oleh Sabilal Yaqin, Pidato bahasa Inggris oleh Alfandi Hasan, dan pidato bahasa Indonesia oleh Hexa.
Kegiatan Muhadhoroh dilaksanakan di halaman sekolah dengan berkumpul semua warga sekolah untuk dapat saling bertatap muka dan saling mengenal. Kegiatan ini sangat besar manfaatnya bagi peserta didik, mengajarkan betapa pentingnya berkumpul bersama menjalin kebersamaan di tempat terbuka dengan menghirup udara pagi hari dan merasakan kehangatan sinar matahari.
Sebelum kegiatan Muhadhoroh berlangsung, semua penonton yang terdiri dari dewan guru dan siswa bersiap diri untuk menyaksikan kegiatan tersebut agar acara demi acara dapat dinikmati dengan baik. Begitu juga dengan pengisi acara sudah mempersiapkan diri lebih awal. Ustadz Eko Darmo Hadi mengatakan “latihan ini hanya mereka garap dalam empat hari saja dan harap maklum dengan penampilan siswanya.” Sebagai wali kelas IX A, ustadz Eko Darmo Hadi merupakan guru yang piawai dalam mempersiapkan siswanya dalam mengikuti ajang unjuk bakat dan seni. Jadi dapat dipastikan penampilan Muhadhoroh gabungan kelas IX A dan IX B kali ini sangat keren dan mampu menghipnotis penonton.
Penampilan PKS (Patroli Keamanan Sekolah)
Penampilan dari TS (Tapak Suci)
Penampilan Tari Semaphore dari HW (Hizbul Wathan)
Pidato yang mereka sampaikan dalam Muhadhoroh ini adalah motivasi untuk pelajar agar menjadi individu yang berkualitas dan berkarakter Islami. Rangakaian acara Muhadhoroh ini diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh dua orang peserta didik berkebutuhan khusus yang memiliki kemampuan hafalan Al-Quran yakni Hanna Yessar Maharani dan Yunita Ayu Ningsih dan Saritilawah Arya Bangkit Prasoja, dilanjutkan bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Sang Surya. Pengisi acara lainnya adalah Chelsea, Ridho, Fadhlan, Nabila, Noby, Fadhila, Fany, Rizkon, Zaky, Alfian, Arif, Bagas, Habibi, Surya, Fauzi, Rifqi.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru Ustadz Radli Kurniawan dalam sambutannya tadi menekankan dan memotivasi kembali siswanya agar berani tampil dengan percaya diri dan terus belajar mengenali potensi diri, melalui kegiatan Muhadhoroh ini siswa akan terbiasa tampil dan berbicara kritis dalam keseharian terkait isu terkini. Beliau senang dan bangga kepada seluruh warga sekolah yang antusias dan menghargai penampilan Muhadhoroh hari ini.
Setelah sambutan kepala sekolah kegiatan inti dilaksanakan dengan durasi yang ditentukan tidak lebih dari 8 menit yaitu pidato dalam tiga bahasa yang dibawakan oleh tiga orang siswa dan siswi. Hiburan menarik juga tidak lupa selalu ada dalam kegiatan Muhadhoroh ini, pada kesempatan ini mereka mengkolaborasikan tiga jenis ekskul yang ada di SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru yakni Tapak Suci, Hizbul Wathan, dan PKS. Dalam hiburannya tadi mereka menyuguhkan seni bela diri, baris berbaris dan tari semaphore.
Dalam kesempatan ini bidang kesiswaan meminta salah satu guru untuk memberikan komentar positif atas acara yang baru saja disaksikan bersama agar penampilan berikutnya bisa lebih maksimal dan lebih kreatif serta inovatif. Selain penampilan tim Muhadhoroh yang diharapkan mampu bekerja sama dan menghasilkan karya yang baik, penonton juga dapat menjadi tertib dan tahu makna menghargai penampilan yang disuguhkan dengan menonton secara disiplin dan merefleksi kegiatan ini agar nantinya apabila mereka berkesempatan tampil menjadi tim Muhadhoroh mereka dapat menampilkan dan mengkreatifitaskan lagi menjadi penampilan yang luar biasa.
penulis: Muhammad Alimi, S.Pd.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini