SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru adalah salah satu sekolah swasta tingkat pertama yang paling tua di kota Banjarbaru. Diusianya yang  lebih dari 35 tahun ini SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru terus berbenah untuk kemajuan sekolah agar lebih berkualitas dan berkarakter dalam pelayanan pendidikan di kota Banjarbaru. Sekolah ini memiliki keunggulan pengembangan diri di bidang agama, salah satunya adalah sholat berjamaah dua waktu yaitu duhur dan ashar, namun saat pandemi ini hanya melaksanakan sholat duhur berjamaah saja karena jam pembelajaran di sekolah sampai pukul 13.45 WITA saja. Kegiatan sholat berjamaah ini wajib kita laksanakan bersama setiap harinya agar tumbuh kebiasaan baik pada diri peserta didik itu sendiri untuk tepat waktu dalam beribadah.
SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru selalu semangat dalam mencetak dan membimbing kader penerus persyarikatan dan bangsa. Peserta didik yang memiliki Akhlakul Karimah dan berkarakter kuat akan mampu turut serta membangun bangsa ini menjadi bangsa yang lebih maju dan berkarakter. Masyarakat sekitar juga turut serta dalam sholat berjamaah yang dilaksanakan di masjid Istiqomah bersama dengan warga SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru, tidak jarang masyarakat memuji dan salut akan kedisiplinan peserta didik dan kerjasama guru dalam menjalankan kewajiban sholat berjamaah dengan baik di masjid ini.

Selain sholat wajib yang dilaksanakan, SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru juga membiasakan peserta didiknya untuk melaksanakan sholat Dhuha setelah pembelajaran Tahfidz pada pukul 09.30-09.45.  Waktu yang diberikan cukup untuk melaksanakan sholat sunah tersebut, hal ini besar manfaatnya bagi peserta didik. 
SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru selalu mengajarkan dan mendidik peserta didiknya agar membiasakan diri di pagi hari dengan masuk masjid dan pulang sekolah masuk masjid terlebih dahulu.
Dari Nu’aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ

“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad (5/286)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَوَضَّأَ لِلصَّلاَةِ فَأَسْبَغَ الْوُضُوءَ ثُمَّ مَشَى إِلَى الصَّلاَةِ الْمَكْتُوبَةِ فَصَلاَّهَا مَعَ النَّاسِ أَوْ مَعَ الْجَمَاعَةِ أَوْ فِى الْمَسْجِدِ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ذُنُوبَهُ
“Barangsiapa berwudhu untuk shalat, lalu dia menyempurnakan wudhunya, kemudian dia berjalan untuk menunaikan shalat wajib yaitu dia melaksanakan shalat bersama manusia atau bersama jama’ah atau melaksanakan shalat di masjid, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.” (HR. MUSLIM)

penulis: Muhammad Alimi, S.Pd.