Siswa SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru Gelar Kegiatan P5 Bertema Apotek Hidup
Banjarbaru, 26 Februari 2025 – Siswa kelas 7 SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru sukses menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema "Gaya Hidup Berkelanjutan" dengan fokus pada "Apotek Hidup". Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari 24 hingga 26 Februari, ini bertujuan untuk mengenalkan siswa pada manfaat tanaman obat serta mendorong penerapan gaya hidup sehat dan berkelanjutan.
Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan sesi materi di dalam kelas. Para siswa mendapatkan pemahaman tentang pentingnya apotek hidup sebagai upaya menjaga kesehatan secara alami. Narasumber yang diundang, termasuk ahli pertanian dan tanaman obat, menjelaskan berbagai jenis tanaman herbal seperti jahe, kunyit, kencur, dan daun sirih serta manfaatnya bagi kesehatan.
Memasuki hari kedua, siswa terjun langsung ke lapangan untuk mempraktikkan cara menanam dan merawat tanaman obat. Area sekolah disulap menjadi kebun apotek hidup, di mana siswa bekerja sama menyiapkan media tanam, menanam bibit, serta mempelajari teknik penyiraman dan pemeliharaan tanaman. Antusiasme terlihat jelas ketika mereka secara berkelompok bertanggung jawab terhadap tanaman yang mereka tanam.
Pada hari terakhir, siswa melakukan refleksi dan mempresentasikan hasil kerja mereka. Setiap kelompok berbagi pengalaman, tantangan yang dihadapi, serta manfaat yang mereka dapatkan dari kegiatan ini. Tak hanya itu, mereka juga didorong untuk menerapkan konsep apotek hidup di rumah dan mengajak keluarga serta masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap tanaman obat.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru, Bapak Ghazali Rahman , mengapresiasi semangat dan keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan ini. "Kegiatan P5 ini bukan hanya sekadar pembelajaran di sekolah, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan dan menerapkan gaya hidup sehat. Kami berharap siswa dapat terus mengembangkan kebiasaan ini di rumah dan menularkan manfaatnya kepada orang lain," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa memiliki kesadaran yang lebih tinggi akan pentingnya menjaga lingkungan, serta memahami bagaimana memanfaatkan tanaman obat sebagai alternatif alami dalam kehidupan sehari-hari. Apotek hidup yang telah mereka buat akan terus dirawat dan menjadi bagian dari upaya penghijauan sekolah, sekaligus sumber pembelajaran bagi generasi berikutnya.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini